Standarisasi Dimensi Bollard Tipe Tee

Standarisasi Dimensi Bollard Tipe Tee

Bollard merupakan komponen vital dalam infrastruktur pelabuhan dan dermaga, terutama dalam aktivitas sandar dan tambat kapal. Salah satu tipe bollard yang umum digunakan di pelabuhan adalah Bollard Tipe Tee. 

Bollard tipe ini memiliki bentuk yang menyerupai huruf "T" yang memungkinkannya menahan gaya tarik dari berbagai arah dengan distribusi beban yang merata. Bollard Tipe Tee digunakan untuk mengamankan kapal dengan cara mengikat tali kapal pada bollard, sehingga kapal tetap berada di tempatnya meskipun terjadi gangguan seperti angin, gelombang, atau arus air. 

Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai standarisasi dimensi Bollard Tipe Tee, peran pentingnya dalam keselamatan pelabuhan, serta faktor-faktor teknis dan desain yang mempengaruhi penggunaan dan keamanannya.

Pengertian dan Fungsi Bollard Tipe Tee

Bollard Tipe Tee, seperti bollard pada umumnya, berfungsi sebagai titik tambat kapal di pelabuhan. Desain khusus dari tipe Tee memungkinkan bollard ini menahan beban besar dari tali tambat kapal dengan arah yang bervariasi. Bollard tipe ini didesain untuk mengakomodasi beragam ukuran kapal, mulai dari kapal kecil hingga kapal tanker besar. Bentuknya yang menyerupai huruf “T” memastikan tali tambat tidak mudah terlepas, serta memungkinkan adanya distribusi beban yang lebih baik ketika tali tambat ditarik dengan sudut tertentu.

Secara umum, Bollard Tipe Tee terbuat dari material yang sangat kuat, seperti baja atau besi tuang, yang dirancang untuk menahan tekanan tinggi dari kapal yang tambat. Desain yang kuat dan tangguh sangat penting karena bollard harus mampu menahan tarikan yang kuat dan dinamis dari kapal, baik yang disebabkan oleh gaya angin, gelombang laut, atau arus.

Mengapa Standarisasi Dimensi Penting?

Standarisasi dimensi pada Bollard Tipe Tee sangatlah penting untuk memastikan bahwa bollard yang dipasang di pelabuhan mampu bekerja sesuai dengan kapasitas yang diharapkan dan menjaga keselamatan operasional di dermaga. Tanpa standar yang jelas, risiko kecelakaan seperti kapal yang terlepas dari dermaga atau kerusakan pada struktur dermaga meningkat. Beberapa alasan utama mengapa standarisasi dimensi penting, meliputi:

1. Keamanan Kapal dan Pelabuhan: Dengan dimensi yang standar, pelabuhan dapat memastikan bahwa bollard yang digunakan mampu menahan beban maksimum yang ditentukan berdasarkan ukuran dan berat kapal yang berlabuh.
2. Konsistensi dalam Pembangunan Infrastruktur: Standar dimensi memungkinkan konsistensi dalam desain dan pembangunan infrastruktur pelabuhan di seluruh dunia. Ini memastikan bahwa pelabuhan manapun dapat menangani kapal-kapal dari berbagai negara dengan ukuran dan kapasitas yang berbeda.
3. Pengelolaan Beban: Dimensi bollard yang distandardisasi memungkinkan perhitungan yang akurat mengenai kapasitas tarik yang dapat ditahan oleh setiap bollard. Ini penting untuk mencegah kelebihan beban yang dapat menyebabkan kegagalan struktural.
4. Efisiensi Operasional: Dengan mengikuti standar internasional yang sama, operator pelabuhan dan awak kapal dapat lebih mudah menyesuaikan diri saat beroperasi di berbagai pelabuhan, karena tata letak dan kapasitas bollard akan relatif seragam.

Standarisasi Dimensi Bollard Tipe Tee

Standar Internasional untuk Bollard Tipe Tee

Beberapa badan internasional telah menetapkan standar untuk bollard, termasuk tipe Tee. Standar ini mencakup berbagai aspek, seperti kekuatan tarik (pulling force), material yang digunakan, serta dimensi yang harus dipenuhi oleh bollard. Beberapa standar yang digunakan secara luas di seluruh dunia meliputi:

1. British Standard (BS 6349): Standar ini memberikan pedoman untuk desain pelabuhan, termasuk spesifikasi Bollard Tipe Tee, terkait kapasitas tarik dan material yang digunakan.
2. JIS F 2001: Ini adalah standar dari Jepang yang menetapkan dimensi dan persyaratan kekuatan untuk Bollard Tipe Tee, termasuk bagaimana mereka harus diproduksi dan diuji.
3. OCIMF (Oil Companies International Marine Forum): OCIMF memberikan panduan untuk desain dan pemeliharaan fasilitas tambatan, termasuk spesifikasi teknis untuk bollard yang digunakan di pelabuhan tanker minyak.
4. ISO 13795: Merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk bollard yang digunakan di dermaga untuk mengikat kapal. ISO ini menekankan pentingnya bollard yang kuat dan tahan lama, serta kompatibel dengan kebutuhan tambat kapal modern.

Standarisasi Dimensi Bollard Tipe Tee

Dimensi Standar untuk Bollard Tipe Tee

Dimensi Bollard Tipe Tee biasanya distandardisasi berdasarkan kekuatan tarik maksimum (berat maksimum yang dapat ditahan oleh bollard) yang dibutuhkan untuk jenis dan ukuran kapal yang akan berlabuh. Kekuatan tarik ini dinyatakan dalam ton, dan biasanya berkisar dari 10 ton hingga lebih dari 200 ton, tergantung pada ukuran dan kapasitas pelabuhan.

Berikut adalah beberapa dimensi umum yang ditemukan pada Bollard Tipe Tee berdasarkan standar internasional:

1. Kapasitas Tarik (Bollard Pull Capacity): Kapasitas tarik standar berkisar dari 10 ton hingga lebih dari 200 ton. Misalnya:
• Bollard dengan kapasitas 10–50 ton digunakan untuk kapal kecil hingga menengah.
• Kapasitas 50–150 ton digunakan untuk kapal yang lebih besar, seperti kapal kargo atau kontainer.
• Bollard dengan kapasitas lebih dari 150 ton digunakan untuk kapal tanker besar dan kapal kargo berat.
2. Tinggi Bollard: Tinggi Bollard Tipe Tee biasanya berkisar antara 300 mm hingga 600 mm, tergantung pada kapasitas tarik yang diinginkan.
3. Diameter Tiang: Diameter tiang utama dari bollard berkisar antara 300 mm hingga 700 mm, tergantung pada ukuran dan kapasitasnya.
4. Jarak Antar Lubang Baut (Bolt Holes): Jarak antar lubang baut yang digunakan untuk memasang bollard ke dermaga juga merupakan bagian penting dari standarisasi. Ini memastikan bahwa bollard dapat dipasang dengan aman dan mampu menahan gaya tarik secara merata.
5. Lebar Puncak (Top Width): Lebar bagian atas dari Bollard Tipe Tee biasanya berkisar antara 300 mm hingga 600 mm, untuk memungkinkan ruang yang cukup untuk mengikat tali tambat.
6. Tebal Material: Ketebalan baja atau besi tuang yang digunakan pada Bollard Tipe Tee sangat penting untuk menahan kekuatan tarik yang besar. Ketebalan ini bervariasi berdasarkan standar tetapi biasanya berada dalam kisaran 20 mm hingga 50 mm.

Standarisasi Dimensi Bollard Tipe Tee

Material yang Digunakan dalam Pembuatan Bollard Tipe Tee

Material yang digunakan dalam pembuatan bollard harus memiliki kekuatan dan ketahanan yang sangat tinggi, karena bollard harus mampu menahan gaya tarik besar dalam kondisi lingkungan yang keras, seperti korosi akibat air laut, suhu ekstrem, dan abrasi dari tali tambat. Material yang umum digunakan untuk Bollard Tipe Tee meliputi:

1. Besi Tuang (Cast Iron): Besi tuang memiliki kekuatan tinggi dan ketahanan terhadap deformasi, yang membuatnya ideal untuk digunakan pada bollard dengan kapasitas tarik besar. Selain itu, besi tuang memiliki daya tahan yang baik terhadap korosi, meskipun dalam jangka panjang tetap memerlukan perawatan tambahan.
2. Baja Karbon (Carbon Steel): Baja karbon sering digunakan karena kekuatannya yang luar biasa dan kemampuan untuk menahan beban yang sangat besar. Baja ini biasanya dilapisi dengan lapisan anti-korosi untuk melindunginya dari lingkungan laut yang keras.
3. Baja Tahan Karat (Stainless Steel): Untuk kondisi ekstrem di mana korosi menjadi ancaman utama, baja tahan karat digunakan karena daya tahannya terhadap karat dan korosi yang sangat baik. Namun, material ini cenderung lebih mahal dibandingkan besi tuang atau baja karbon.

Standarisasi Dimensi Bollard Tipe Tee

Prosedur Instalasi dan Perawatan Bollard Tipe Tee

Selain dimensi yang distandardisasi, prosedur pemasangan Bollard Tipe Tee juga harus mengikuti pedoman ketat untuk memastikan bahwa bollard dapat berfungsi dengan optimal. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam pemasangan dan perawatan bollard:

1. Pemasangan Baut (Anchoring): Bollard harus dipasang dengan kuat menggunakan baut yang sesuai, yang biasanya ditanamkan pada beton dermaga. Jarak antar baut dan ukuran baut harus sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk memastikan bahwa bollard mampu menahan beban maksimal.
2. Pengujian Kekuatan (Load Testing): Setelah dipasang, bollard harus diuji kekuatan tariknya untuk memastikan bahwa ia dapat menahan beban sesuai dengan kapasitas yang diharapkan. Pengujian ini biasanya melibatkan pemberian gaya tarik yang berangsur-angsur ditingkatkan hingga mencapai batas maksimum.
3. Perawatan Rutin: Karena bollard berada dalam lingkungan yang keras, perawatan rutin sangat penting untuk mencegah korosi dan keausan. Bagian-bagian yang terbuat dari baja harus diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan struktural.
4. Penggantian: Meskipun bollard umumnya dirancang untuk tahan lama, setelah jangka waktu tertentu, bollard mungkin perlu diganti, terutama jika ditemukan tanda-tanda kerusakan serius atau jika pelabuhan mulai menerima kapal dengan kapasitas yang lebih besar dari yang dapat ditangani oleh bollard.

Standarisasi Dimensi Bollard Tipe Tee

Kesimpulan

Standarisasi dimensi Bollard Tipe Tee merupakan aspek penting dalam memastikan keselamatan dan efisiensi operasi di pelabuhan. Bollard yang distandardisasi memungkinkan pengelolaan beban yang aman, kompatibilitas internasional, serta perlindungan infrastruktur dermaga dari kerusakan yang disebabkan oleh kelebihan beban atau penggunaan yang tidak sesuai. 

Penggunaan material yang tepat, desain yang sesuai, serta pemasangan dan perawatan yang baik, semuanya berkontribusi pada umur panjang dan keandalan Bollard Tipe Tee. Dengan mengikuti standar internasional, pelabuhan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan meminimalkan risiko kecelakaan, sehingga memastikan kapal dapat berlabuh dengan aman dan efisien.

 

Gambar Spesifikasi Bollard Tipe Tee

Tee Bollard 15 Ton

Tee Bollard 30 Ton

Tee Bollard 50 Ton

Tee Bollard 80 Ton

Tee Bollard 100 Ton

Tee Bollard 150 Ton

Tee Bollard 200 Ton

Kualitas Terjamin Harga Bersaing, Bergaransi, Open Factory Visit.

Kami Mahameru Putra Mandiri Perkasa (MPM Perkasa) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri karet konstruksi serta aksesoris pelabuhan. Kami memproduksi segala jenis produk karet yang beragam dengan kualitas material serta harga yang kompetitif.

Selain dari Rubber Fender Pelabuhan V, Mahameru Putra Mandiri Perkasa juga tersedia rubber fender, rubber fender v, rubber fender d, rubber fender m, rubber fender cell, rubber fender cone, rubber fender cylinder, rubber fender square, bantalan jembatan / elastomeric bearing pad, rubber sheet, karet bumper, pelindung loading dock, asphaltic plug binder, deck drain cast iron jembatan, frontal frame fender, bollard dermaga, bitt bollard dermaga, curve bollard dermaga, tee bollard dermaga, expantion joint(karet dilatasi) hingga anchor bolt galvanis.

Kami  Mahameru Putra Mandiri Perkasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri karet konstruksi serta aksesoris pelabuhan. Kami memproduksi segala jenis produk karet yang beragam dengan kualitas material serta harga yang kompetitif.

Mahameru Putra Mandiri Perkasa selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.

Account atas nama Rekening Perusahaan (bukan atas nama pribadi). Sehingga menjamin setiap transaksi dengan konsumen.kami melayani pengiriman seluruh indonesia

Account Rekening atas nama Perusahaan (bukan atas nama pribadi). Sehingga menjamin keamanan setiap transaksi dengan konsumen. Informasi dan permintaan penawaran  terbaik hubungi kami :

website : www.bollardmahameru.com

Call & WA : 082245923265 - 087722285552

-Fajar Achmadi-